Otomotifnet.com - Rem parkir di mobil kerap identik dengan nama rem tangan (hand brake) lantaran posisinya yang dioperasikan dengan tangan.
Namun seiring perkembangan komputer yang kian komplek di kendaraan modern, hal ini memberi ruang pada penerapan rem parkir elektris.
Rem parkir elektris mengunakan motor elektrik untuk mengoperasikan rem parkir di roda belakang.
Motor elektrik ini umumnya di belakang untuk menarik kabel rem parkir.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel Tenaganya Melonjak, Main Remapping ECU, Varian VRZ Tembus 190 Dk)
Kerja motor elektrik tersebut diperintahkan oleh sebuah Electro Mechanical Parking Brake ECU berdasarkan input seperti tombol rem parkir dan kecepatan kendaraan.
Artinya rem parkir ini hanya bekerja saat posisi mobil dalam kondisi diam.
Beberapa produsen mobil bahkan menempatkan motor elektris pada kaliper rem.
Jadi tak ada lagi mekanikal kabel untuk menggerakan kampas rem.
(Baca Juga: Mobil Varian Diesel Error di Tempat Dingin, Bisa Jadi Solar Beku Hingga Glow Plug Bermasalah)
Untuk mengaktifkan rem parkir elektris ini, pengemudi hanya perlu sentuhan ringan via sebuah tombol.
Namun, untuk menonaktifkan, pedal rem pun perlu ditekan sebelum tombol kembali Anda tekan.
Dalam kondisi darurat, pengemudi tetap dapat memanfaatkan rem parkir elektris ini.
Anda hanya perlu menahan tombol selama mungkin, maka komputer akan mendeteksi bahwa kendaraan dalam kondisi darurat.
Namun tekanan yang diberikan tidak sekuat saat rem parkir elektris aktif.
Hal ini bertujuan agar ban tidak mengunci yang dapat membuat mobil tidak terkendali.