Daihatsu Xenia Melaju 90 Km/Jam, Pembatas Dihajar, Bodi Terkelupas Dari Depan ke Samping

Irsyaad Wijaya - Kamis, 27 Juni 2019 | 14:15 WIB

Daihatsu Xenia hancur terkoyak, kecelakaan tunggal hajar pembatas di tol Surabaya-Mojokerti, (26/6) (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Satu unit Daihatsu Xenia terkoyak sisi depan kanan hingga pintu tengah.

Area wajah teriris melingiar hingga sisi samping kanan.

Bahkan pilar A sisi kanan penyok serta fender tak utuh lagi.

Area mesin nampak dan bodi pintu depan kanan terkelupas.

(Baca Juga: Daihatsu Xenia Nyaris Kebelah Dua, 4 Orang Tak Bernyawa, Lawan Bus Sempati Star)

Akibatnya dalaman dari pintu depan yang berisi engsel power window, serta speaker tampak dari luar.

Area kaki-kaki juga tak kalah hancur, karena posisi roda melengos tajam ke luar.

Disebutkan, Xenia bernopol P 1601 Ef ini menghajar pembatas jalan hingga terjungkal ke selokan di ruas tol Surabaya-Mojokerto Km 613.200.

Insiden ini diduga karena pengemudi kehilangan konsentrasi akibat mengantuk yang membuatnya mengalami luka memar di hidung dan dagu.

Untuk kondisi mobil hancur di bagian depan hingga ke samping.

Kronologi awalnya, Xenia yang dikemudikan Arif Purnomo (54) melaju dari gerbang tol Bandar Kertosono ke arah Surabaya.

Saat itu, Low MPV ini dikemudikan dengan kecepatan 90 Km/jam, lantas setibanya di Km 613.200/A mendadak Xenia oleng ke kanan.

Karena pengemudi tak bisa menguasai kemudi, lantas pembatas jalan di sisi kanan dihajarnya dengan keras.

(Baca Juga: Daihatsu Xenia Digilas Setengah Bodi, 5 Penumpang Tak Selamat, Beradu Dengan Bus Sempati Star)

Xenia sempat masuk ke median tengah jalan, sebelum terjungkal ke dalam selokan dan akhirnya hancur berantakan.

"Kecelakaan di duga terjadi karena kondisi fisik pengemudi yang lelah dan mengatuk sehingga tidak konsentrasi," jelas AKBP Bambang Sukmo Wibowo, Kasat PJR Polda Jatim, (26/6).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sopir Mengantuk, Xenia Oleng Tabrak Pembatas Lalu Terperosok Parit di Tol Sumo, Begini Kondisi Sopir