Daihatsu Terios Tercabut 8 Nyawa, 'Ditebas' Kereta Api, Saksi: Penumpang Tak Mau keluar

Ignatius Ferdian - Senin, 1 Juli 2019 | 07:00 WIB

Kondisi Daihatsu Terios yang terlibat kecelakaan dengan kereta Api (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mendapat laporan kecelakaan antara Daihatsu terios dan Kereta Api, Kapolda Jawa Barat, Irjen (Pol) Rudy Sufahriadi langsung terjun mengecek lokasi.

Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api di KM 143+1 Desa Jayamulya Blok Cipedang Jubleg, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu (30/6/2019).

Kapolda ke lokasi didampingi Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki, Kasat Reskrim AKP Suseno Adi Wibowo, Kasat Lantas AKP Asep Nugraha, dan Kasat Intel AKP Sudiro.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan turut prihatin atas kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang tersebut.

(Baca Juga: Kijang Innova Terjang Pembatas Beton, Wajah Terkoyak Sebelah, Kaki-kaki Pincang)

Guna memastikan kronologi kecelakaan peristiwa nahas itu, Rudy Sufahriadi menanyai sejumlah saksi mata di lokasi, termasuk petugas penjaga palang swadaya di lokasi kejadian.

"Hasil investigasi sementara apa yang sudah diberitakan semuanya sudah benar," ucap Irjen (Pol) Rudy Sufahriadi.

Berdasarkan kesaksian saksi mata, bahwa benar palang pintu sudah ditutup, hanya masih banyak pengemudi kendaraan yang bandel.

Diceritakan, karena melihat kereta masih jauh, Daihatsu Terios hitam bernopol E 1826 RA terus melintas.

(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Dipuji Agus Ringgo, Bagian Ini Yang Paling Disukai)

Di tengah-tengah rel kereta api, mesin mobil justru mendadak mati.

Penjaga palang pintu rel kereta api dan rekannya yang saat itu bertugas sudah berusaha menyelamatkan korban dengan cara mendorong mobil mundur.

Lanjut dia, petugas juga sudah berteriak memukul-mukul mobil menyuruh seluruh penumpang mobil untuk segera keluar.

Namun, tidak ada satu pun penumpang yang berinisiatif keluar dari mobil.

(Baca Juga: Mitsubishi Gelar Road Show Xpander Pinter Bener Family, Hadir Bagi Keluarga Indonesia)

"Apa penyebabnya penumpang mobil ini tidak mau keluar? Ini pertanyaan besar," kata Kapolda.

Kapolda menegaskan akan bertindak tegas menyikapi kecelakaan maut tersebut.

"Kalau bisa penutupnya itu diberi warna yang baik, agar bisa jelas dan terang atau kalau mau ditutup ya ditutup sekalian agar tidak ada lagi yang melintas," ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Kapolda agar kejadian yang tidak diinginkan ini tidak kembali terjadi.

"Mari kita antisipasi dan semoga tidak ada kecelakaan lagi," ujarnya.

Artikel serupa telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Tabrakan Maut di Indramayu, Kapolda Jabar: Apa Penyebab Penumpang Mobil Tak Mau Keluar?