Otomotifnet.com - Sebuah Honda Vario warna putih remuk setelah terlibat kecelakaan dengan truk tronton.
Kondisinya pun sudah terlihat hancur mulai dari bodi hingga setang.
Peristiwa ini dikabarkan terjadi di Jalan Ciliwung, Kota Malang, Jawa Timur (2/7/2019).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat Honda Vario yang dikendarai Muhammad Yatim (50) melintas dari arah barat ke timur.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Raib, Modus Pakai Korek Api, Utak-atik di Bodi Depan)
Saat itu kondisi lalu lintas padat dari arah berlawanan, namun Yatim nekat menyalip truk tronton tersebut dari lajur kanan.
Saat nyalip ia kaget lantaran dari arah berlawanan muncul truk tronton juga yang melintas.
Akibatnya, Yatim mendadak mengerem motornya sehingga ia terpental dan berguling di aspal jalan.
Honda Vario berwarna putih yang dikendarainya langsung dilindas dan terseret sejauh 20 meter oleh truk tronton yang disalipnya.
(Baca Juga: Tilang CCTV Diberlakukan, Main Hp Sambil Berkendara Bisa Ditindak, Gimana Nasib Pengojek Online?)
“Sopir truk tak bisa menghindar karena kondisi jalan sempit. Kalau dilihat dari bekas goresan di aspal, kemungkinan truk berjalan kencang kisaran 40 kilometer per jam,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Malang Kota, Iptu Dedi.
Di lokasi kejadian terdapat goresan panjang di aspal jalan akibat motor yang terseret.
Sementara oli dan juga bensin dari Honda Vario tersebut berceceran di jalan raya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
(Baca Juga: Honda BeAT Pengantar Nyawa Kakek 71 Tahun, Nabrak Motor Sedang Parkir, Meninggal di Tempat)
Untungnya pengendara Honda Vario hanya mengalami luka lecet di tangan dan sudah dibawa ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.
Sementara sopir truk yang bernama Abdul Asis mengaku kaget setelah melihat sepeda motor di samping kanannya mengerem mendadak setelah menyalip.
“Bagaimana tadi mau berhenti. Karena sepeda motornya itu usai menyalip langsung ngerem ndadak. Ya saya kaget,” ucapnya.
Saat ini sopir truk beserta barang bukti kendaraan sudah dibawa ke Kantor Laka Lantas untuk diproses selanjutnya.