Blok Keramik Cocok Kena Bore Up, Kombinasikan Dengan Piston Ini, Overheat Teratasi

Ignatius Ferdian - Kamis, 4 Juli 2019 | 16:30 WIB

Perbandingan blok bore up tipe chrome (kiri) dan steel (kanan) (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Meski sudah upgrade mesin dengan cara di-bore up, suhu mesin motor bisa dibuat tetap dingin layaknya masih standar.

Karena kebanyakan orang menganggap kalau mesin motor yang sudah di-bore up lebih rawan mengalami overheat dan butuh perhatian ekstra.

Selain itu banyak anggapan kalau dinding liner yang menipis ikut menjadi penyebab suhu mesin cepat naik.

“Untuk mensiasati hal tersebut, kapasitas water jacket pada blok bore up ceramic dari JVT dirancang lebih besar dari blok bawaan motor,” jelas Ratno, staf bengkel JVT Racing di Depok, Jawa Barat.

(Baca Juga: Motor Matik Kena Bore Up Aman Buat Turing, Servis Ringan Dulu, Terpenting Cek Oli)

Farhan
Celah water jacket di sekitar dinding silinder lebih besar

Hasilnya, volume radiator coolant yang mengisi dinding silinder bisa lebih banyak sehingga suhu mesin tetap ideal.

Selain dari daya tampung water jacket yang lebih banyak, ada faktor lain yang membuat suhu mesin bisa terjaga.

“Meskipun sudah bore up, kombinasi piston forged dan blok ceramic terbukti minim friksi dan mampu melepas panas lebih baik dari blok piston besi standar,” tambahnya.

Karena daya tampung water jacket dinding silinder lebih besar, otomatis volume cairan radiator perlu sedikit ditambah dibanding motor standar.

Farhan
Mesin tetap adem setelah bore up pakai piston forged dan blok ceramic

(Baca Juga: Remote Keyless Motor Hilang Bisa Dibikin Penggantinya, Bisa ke Bengkel Spesialis, Syaratnya Simpel)

Setelah dilakukan pengetesan di motor, pihak JVT Racing mengklaim bahwa mesin masih bisa bekerja di suhu tinggi tanpa penurunan performa dan gejala overheat.

“Pernah tes di Honda Vario standar saat mesin mencapai 110 derajat celcius, indikator overheat menyala. Setelah bore up, dites di suhu yang sama mesin belum ada gejala overheat,” pungkas Ratno.