Mobil Kena Engine Swap, Wajib Perhatikan Transmisi Dan Girboks, Pengaruhi Tenaga Dan Nafas

Ignatius Ferdian - Senin, 8 Juli 2019 | 15:45 WIB

Engine swap ke 3S-GTE sudah mulai banyak yang melakukannya (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Saat melakukan proses engine swap, ada hal yang wajib diperhatikan supaya mobil dapat bekerja maksimal setelah proses modifikasi.

Salah satunya dengan memilih transmisi atau girboks yang tepat untuk mesin yang baru.

Mashadi dari bengkel Exclusive Auto Garage yang sudah terbiasa melakukan proses engine swap pun membagikan beberapa tips dalam memilih transmisi yang tepat.

"Yang pertama tentukan dulu mau manual atau otomatis, karena dalam engine swap kan tujuan tiap pemilik mobil tentu berbeda," ungkapnya.

(Baca Juga: Rekomendasi Tempat Mesin Bahan Engine Swap, Jepang Atau Eropa, Ada)

Jika mengejar performa, tentu transmisi manual menjadi pilihan yang lebih tepat.

Mashadi juga mengungkapkan bahwa girboks bawaan mobil atau mesin yang baru bisa digunakan.

"Biasanya kalau beli half cut dapat girboksnya juga, biasanya bisa digunakan dengan beberapa penyesuaian. Girboks bawaan juga kalau bisa dikawinkan dan masih sanggup mengalirkan tenaga mesin barunya juga bisa dipertimbangkan," sebut pria penghobi drifting ini.

Mashadi menerangkan bahwa tiap girboks memiliki power rating-nya masing-masing, sehingga target tenaga mesin akhir menjadi salah satu patokan untuk menentukan pilihan girboks.

(Baca Juga: Toyota Kijang Kapsul Makin Garang, Main Swap Engine, Comot Si Adik Innova)