Tol Pandaan-Malang Dipasangi Speed Gun, Nekat Ngebut Lebihi 80 Km/jam, Bisa Kena 'Tembak'

Ignatius Ferdian - Senin, 8 Juli 2019 | 16:30 WIB

Hasil tangkapan dari Speed Gun PJR Jatim IV Malang Ditlantas Polda Jatim saat di Tol Pandaan Malang (8/7/2019). (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bagi pengguna kendaraan yang lewat di Tol Pandaan-Malang harus hati-hati terkait batas kecepatan kendaraan yang telah ditetapkan.

Karena Tol Pandaan-Malang kini sudah dilengkapi Speed Gun, yakni alat pengukur batas kecepatan berkendara.

Seperti diketahui, batas kecepatan berkendara di Tol Pandaan-Malang ialah 80 km/jam.

Apabila ada kendaraan yang melewati batas kecepatan yang telah ditentukan, maka alat tersebut akan mendeteksi setelah ditembakkan petugas.

(Baca Juga: Honda Mobilio Raib di Garasi, Situasi Mendukung, Kunci Diambil Pakai Congkel)

"Jadi kami tinggal menembakkan saja ke kendaraan. Setelah itu alat ini akan mendeteksi langsung kecepatan yang digunakan," ucap Kanit PJR Jatim IV Malang Ditlantas Polda Jatim, AKP Suwarno SH Hum (8/7/2019).

Setelah alat itu ditembakkan, nanti akan langsung terkoneksi dengan Drop Box yang ada di handphone android masing-masing anggota.

Petugas kemudian tinggal menindak saja kendaraan yang telah terpantau tadi di exit Tol Singosari.

"Untuk di Tol Pandaan Malang Speed Gun ini digunakan dari arah Surabaya menuju Malang. Sedangkan dari arah sebaliknya ada di Tol Japanan," terangnya.

surya.co.id/istimewa
Hasil tangkapan dari Speed Gun PJR Jatim IV Malang Ditlantas Polda Jatim saat di Tol Pandaan Malang (8/7).

(Baca Juga: Daihatsu Xenia Ringsek Terbalik Hajar Tiang Listrik, Pintu Pengemudi Berlumur Darah)

Penerapan Speed Gun ini kata AKP Suwarno ialah untuk meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi Tol Pandaan-Malang.

Dikarenakan, angka kecelakaan di Tol Pandaan-Malang semakin hari semakin meningkat.

Selain itu, penerapan batas kecepatan juga diberlakukan untuk menghindari pecahnya ban kendaraan di jalan Tol.

Kata AKP Suwarno, apabila suhu di jalan tol cukup panas dan kondisi ban yang kurang pompa bisa mengakibatkan ban pecah dan merugikan pengendara.

"Dari pada kecelakaan lebih baik diingatkan oleh kepolisian kan enak. Karena sudah ada yang satu orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pandaan-Malang ini," terangnya.

AKP Suwarno mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada ketika berkendara di jalan bebas hambatan.

"Jangan karena jalannya bagus, kemudian mengemudi tanpa memperhatikan batas kecepatan. Rambu-rambu di jalan tol harus tetap harus diparhatikan. Pengendara harus tetap wajib mengutamakan keselamatan, karena ada keluarga yang menunggu di rumah," tandasnya.

Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Tol Pandaan-Malang Kini Dilengkapi Speed Gun, Kontrol Kecepatan Kendaraan saat Melintas!