Mitsubishi Outlander PHEV Pakai Baterai Tahan Lama, Pengisian Cepat, Ini Spesifikasinya

Irsyaad Wijaya - Kamis, 11 Juli 2019 | 17:45 WIB

Mitsubishi Outlander PHEV Dibanderol Rp 1,2 - 1,3 Miliar (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mitsubishi Outlander PHEV selain menggendong mesin konvensional, dibekali dua motor listrik.

Untuk motor listrik yang memutar roda depan dan belakang ini ditenagai oleh baterai.

Khusus untuk Outlander PHEV, Mitsubishi membekali dengan baterai jenis apa ya? Sebab paling umum didengar yakni lithium-ion dan lithium polymer.

"Baterai yang digunakan pada Mitsubishi Outlander PHEV yakni jenis Lithium-Ion," kata Budiarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.

(Baca Juga: Mitsubishi Bawa Mobil Hybrid di Indonesia, Dinamai Outlander PHEV, Harga Dua Kali Toyota C-HR Hybrid)

Topspeed.com
Tampilan mesin Mitsubishi Outlander PHEV Baja Rally Car

"Pemilihan baterai ini sudah melalui riset dan pengembangan yang panjang," ucap Budiarto.

Sifat dari baterai lithium-ion mampu mengisi daya dengan cepat dan daya tahan baterai yang lebih lama dibanding baterai konvensional.

Pengisian daya baterai Mitsubishi Outlander PHEV dari kosong sampai 80% hanya membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit saja.

Itu saat digunakan charger pada pilihan quick charge khusus dengan kapasitas pengisian 230 volt/10 ampere.

Kapasitas daya listrik yang mampu di tampung baterai lithium-ion Mitsubishi Outlander PHEV yakni 13,8 kWh.

Total voltase-nya mencapai 300 volt.

Battery ini juga dapat bertahan lama untuk memberikan tenaga pada mobil.

Mitsubishi Motors
Mitsubishi Outlander

Mitsubishi Outlander PHEV mampu berjalan hanya dengan tenaga baterai sejauh 55 kilometer.

Untuk kecepatan mobil mencapai 100 km/jam.