Tim KTM Punya Calon Baru, Nasib Hafizh Syahrin di Ujung Tanduk, Bos Petronas Yamaha Punya Solusi

Irsyaad Wijaya - Minggu, 14 Juli 2019 | 13:00 WIB

Hafizh Syahrin selfie depan motor KTM RC16 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Kontrak Hafizh Syahrin dan Tim Red Bull KTM Tech3 akan berakhir musim ini.

Sepertinya karir Syahrin bersama tim asal Austria tersebut di ujung tanduk.

Sebab, Red Bull KTM Tech3 baru saja mempercayakan motornya untuk musim depan ke pembalap Moto2, Brad Binder.

Artinya posisi Hafizh Syahrin akan digusur setelah kesulitan bersaing di tim satelit KTM ini dibandingkan rekan setimnya Miguel Oliveira.

(Baca Juga: MotoGP Spanyol Sebentar Lagi, Hafizh Syahrin Pulang Kampung, Karena 'Disemprot' Bos KTM?)

Kemana Hafizh Syahrin akan bersandar untuk meneruskan balapannya, masih belum jelas.

Peluangnya sangat tipis untuk tetap berada di kelas MotoGP tahun depan.

Apalagi tim MotoGP asal negaranya, Petronas Yamaha Sepang Racing Team sudah tidak memiliki lowongan.

Jika Hafizh ingin tetap balapan, Ia harus turun ke kelas Moto2 dan satu-satunya pilihan logis akan datang dari CEO Sepang International Circuit (SIC).

Yaitu Razlan Razali, yang juga bos tim Petronas Yamaha SRT.

Melihat situasi yang dihadapi Hafizh Syahrin, Razlan Razali angkat bicara, seperti dikutip dari nst.com.my.

"Sehubungan dengan kepindahan Brad Binder ke MotoGP tahun depan, yang berarti Hafizh tanpa kursi kelas utama, saya mendesak semua penggemar Hafizh untuk tetap tenang," kata Razlan Razali.

“Periode musim panas adalah ketika pembalap masuk dan keluar dari tim untuk tahun 2020 dan saya yakin Hafizh akan tetap berada di kejuaraan dunia,” lanjutnya.

(Baca Juga: Nasib Hafizh Syahrin Terancam Usai di MotoGP, Petronas Yamaha SRT Angkat Tangan!)

“Tetapi apakah dia akan tetap berada di kelas utama mungkin sulit, karena sekarang tidak ada kursi yang tersedia,” jelasnya.

“Namun, ada sejumlah peluang dan penawaran yang tersedia untuk Hafizh di Moto2,” ujarnya.

“Saya yakin dia akan membuat keputusan yang tepat berdasarkan keadaan, dan kami, di SIC, akan melakukan yang terbaik untuk membantu," pungkas Razlan Razali yang juga memimpin tim Moto2 dan Moto3 Petronas Sprinta Racing.