Otomotifnet.com - Kenaikan ekspor mobil di tahun 2025 ditargetkan meningkat oleh Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Tak tanggung-tanggung, 1 juta unit mobil ditargetkan oleh Kemenperin.
"Kami menargetkan 1 juta unit mobil diekspor dari Indonesia pada tahun 2025," ucap Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Indonesia dalam pembukaan GIIAS 2019.
Sementara, untuk target jangka pendek Kemenperin menargetkan 300 ribu unit mobil diekspor tahun ini.
(Baca Juga: All New Rush Direcall Masalah ECU Airbag, Penggantian Gratis, Enggak Sampai Setengah Jam)
"300 ribu itu target kecil sebenarnya, karena naiknya hanya 10 persen, kami targetkan sebetulnya, kalau prinsipalnya mendukung itu 350 ribu unit," jelas Airlangga.
Berdasarkan penjelasan Johannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, ekspor industri otomotif Indonesia kini memasuki posisi ke-8 komoditas ekspor non migas.
Lebih jauh, Nangoi berharap, event berskala internasional seperti GIIAS 2019 ini mampu menjadi gerbang pertumbuhan ekspor di Indonesia.
"Kami ingin mengajak semua pihak untuk mendukung dan bepartisipasi dalam industri otomotif, karena hal ini akan berdampak menumbuhkan multiplier efek perekonomian Indonesia," tutupnya.