Otomotifnet.com - Beberapa saat lalu Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan Outlander PHEV.
Meski belum mengumumkan harga resminya, tapi Mitsubishi punya bocoran bahwa mobil plug-ih hybrid ini bakal dibanderol sekitar Rp 1,2 M sampai Rp 1,3 M.
Banyak yang berpendapat harga tersebut terlalu mahal, terlebih pasar mobil hybrid dan plug-in hybrid di Indonesia masih sangat kecil.
Menanggapi hal ini, Irwan Kuncoro, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI menyebut harga yang ditetapkan mengacu pada peraturan yang berlaku saat ini.
(Baca Juga: Mitsubishi Buka Dealer Baru di Pontianak, Jaringan ke-138, Perlebar Sayap di Kalimantan)
"Estimasi itu sudah termasuk tarif-tarif yang memang harus dihitung. Termasuk pajak barang mewah dan import duty," jelas Irwan saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, harga tersebut bisa saja mendapat penyesuaian di waktu mendatang, tepatnya jika pemerintah telah merampungkan regulasi kendaraan listrik.
"Kedepannya pemerintah berencana memberi intensif bagi kendaraan mewah dan kendaraan ramah emisi. Jadi, (harga) ini berdasarkan tarif yang berlaku sekarang," jelasnya.
Sebagai informasi, Mitsubishi Oulander PHEV akan diluncurkan secara resmi di ajang GIIAS 2019.
Nantinya, di ajang tersebut Mitsubishi juga akan meluncurkan New Triton dan Eclipse Cross.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR