MotoGP Bikin Regulasi Baru, Hindari Masalah Aerodinamika Seperti Ducati

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 20 Juli 2019 | 16:45 WIB

Perangkat aero baru Desmosedici GP19 di MotoGP Italia 2019 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tim Ducati sempat diprotes empat pabrikan karena masalah spoiler swing arm di awal MotoGP 2019

Yakni tim Suzuki Ecstar, Repsol Honda, Aprilia dan Red Bull KTM yang merasa komponen tersebut melanggar regulasi.

Bertolak dari hal tersebut, kini Grand Prix Commission membuat regulasi baru soal perangkat aerodinamika.

Sebab, usai sidang yang memutuskan tim Ducati tak bersalah dan perangkat tak melanggar aturan, GP Commission mendapat kecaman.

(Baca Juga: Gugatan ke Ducati di MotoGP Qatar Berlanjut, Max Biaggi; Batasan Aerodinamika Enggak Jelas)

Mereka dianggap membuat aturan yang kurang tegas sehingga celah regulasi bisa dimanfaatkan Ducati.

Untuk mengurangi permasalahan itu, GP Commission akhirnya merilis regulasi baru yang dianggap tidak abu-abu lagi.

"Setelah konsultasi dengan setiap pabrikan yang ikut MotoGP, GP Commission merevisi dan memberi update regulasi soal desain bodi aerodinamika motor," tulis FIM dalam statement resmi mereka, dilansir dari Crash.net.

"Regulasi ini dibuat agar celah abu-abu di regulasi lama dan yang berhubungan, yang diperbolehkan, akan masuk dalam 'Technical Director Aero Body Guidelines'," lanjutnya.

Regulasi ini akan diberlakukan sejak awal musim 2020.

Rinciannya, MotoGP akan segera merilis detail regulasi ini jika sudah deal.

Persaingan aerodinamika ini memang jadi masalah tersendiri selama beberapa balapan awal MotoGP 2019.

Ducati memang jadi sasaran karena inovasi-inovasi yang bikin tim lain bisa kebakaran jenggot.

Akankah aturan baru ini mengatasi polemik yang pernah terjadi?