Mengangkat tema 'how hybrid are you' di ajang GIIAS 2019, dijadikan TAM sebagai ajang pengenalan dan edukasi kendaraan listrik Toyota.
“Electrification Day, yang kami hadirkan untuk teman-teman media, adalah aktivitas berkelanjutan dari Toyota dalam menunjang program pemerintah untuk mendukung teknologi ramah lingkungan dan kendaraan elektrifikasi.
Semoga, melalui Electrification Day ini, konsumen mendapat sebuah gambaran yang semakin jelas bagaimana Indonesia bisa mengurangi emisi C02 dan konsumsi bahan bakar dengan meningkatnya kendaraan Elektrik Hybrid,” papar Kazunori Minamide, Direktur Marketing TAM.
Pengembangan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi elektrifikasi sudah diawali sejak 1960an.
Sementara itu, mulai 1990an, Toyota mempercepat upaya penelitian R&D terhadap kendaraan elektrifikasi antara lain; Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Perkembangan yang pesat ini menghasilkan sejumlah kendaraan konsep sekaligus menjadikan Toyota sebagai pionir kendaraan ramah lingkungan melalui Toyota Prius yang diluncurkan ke pasar sejak 1997.
Dengan teknologi Toyota Hybrid System (THS), Prius menjadi kendaraan Elektrik-Hybrid pertama di dunia dan telah menjelma menjadi duta kendaraan ramah lingkungan dengan energi efisien di seluruh dunia.
Hingga kini, teknologi THS telah berkembang menjadi generasi ke-4 dengan peningkatan efisiensi bahan bakar mencapai 25% dari generasi sebelumnya pada angka 40,8 km/l.