Kios tambal ban itu berada di bahu jalan sisi timur.
"Saya mau ngisi angin terus tanya-tanya dulu sama bapaknya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian (23/7).
Tak lama kemudian, dari arah utara mobil yang dikemudikan Elis menghantam mobilnya pada bagian sisi kanannya.
Lantaran begitu kuat tabrakan itu terjadi membuat mobilnya yang dalam keadaan berhenti terdorong ke depan hingga menabrak Darmono yang tengah mempersiapkan perkakas tambal bannya.
(Baca Juga: Calya Vs Truk Pertamina Hanguskan 3 Orang, Polisi Ungkap Pakai Teknologi Modern)
"Langsung menabrak gitu, cepat kejadiannya," ungkapnya.
Tak cuma itu, lanjut Roni, sesaat menghantam mobil milik Roni, mobil yang dikemudikan Elis terpelanting lalu terbalik dalam posisi melintang di tengah jalan yang berdiameter lima meter.
"Iya langsung terbalik gitu disana," katanya seraya mengarahkan telunjuk tangannya ke arah tengah jalan.
Sementara itu saksi mata Shohibul (24), mengungkapkan, Darmono mengalami luka pada bagian pelepis kirinya dan sudah dievakuasi ke rumah sakit Wiyung Sejahtera.
Sedangkan Elis sudah dibawa ke RS National Hospital.
"Tadi saya ngantarkan penumpang yang mau ke Unesa, terus lihat ke sini, tukang tambal bannya mengeluarkan darah gitu," katanya.
Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Kecelakaan di Waduk Unesa, Seorang Penambal Ban Ikut Jadi Korbannya