Otomotifnet.com - Penggunaan minyak rem dengan DOT terlalu tinggi bisa bikin rem motor malah blong.
Alih-alih ingin pakai minyak rem yang bagus, malah bisa membuat pengendara celaka.
Begini penjelasannya!
"Banyak bikers sekarang yang pakai DOT yang tinggi-tinggi, misalnya DOT 4 atau DOT 5, tapi sistem pengereman, seperti slangnya masih standar," buka Taqwa Suryo Swasono, dari Garden Speed, sebagai Chief Mekanik Autochem Racing.
Autochem adalah pemegang merek Prestone, Master, Autolite dan FRAMM.
(Baca Juga: Honda BeAT Mirip ADV150, Pakai Keyless Tanpa Ubah Dudukan, Cara Pasang Tinggal Colok)
Yang dimaksudkan adalah, sistem rem yang seharusnya pakai minyak rem DOT 3, tetapi dipaksa pakai minyak rem DOT 4 atau 5.
“Semakin tinggi DOT-nya memang semakin tinggi juga titik didih dari minyak rem," wantinya.
Saat titik didih di minyak rem tinggi, otomatis bisa menjaga suhu pengereman dan tidak mudah terjadi penguapan di dalam slang rem yang membuat angin palsu, dengan begitu performa rem tetap stabil.
Yang berbahaya adalah bahan kimia yang terkandung di dalam minyak rem dengan DOT tinggi yang bisa merusak karet di komponen rem.
(Baca Juga: Soket USB Charger di Motor Kemasukan Air, Bisa Korslet, Ganti Sekring Sembuh)
"Kalau enggak didukung oleh slang rem yang bagus, slang rem akan ikut melar karena panas, dan akhirnya bisa berbahaya, ngeblong," wantinya lagi.
"Sebaiknya gunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi pabrikan saja, sesuaikan dengan DOT minyak rem pabrikan motornya," pungkasnya.
Jika mau upgrade minyak rem, disarankan upgrade juga seluruh sistem pengeremannya agar sesuai.