Nantinya, pabrik Hyundai di Indonesia ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.
“Hyundai telah menegaskan komitmennya untuk segera memulai investasi di Tanah Air,
"Sebab, Indonesia dinilai tepat menjadi basis produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor,” lanjut Menperin.
Dalam pertemuan tersebut, selain didampingi oleh Menperin, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong.
(Baca Juga: Honda ADV150 Sudah di Tangan Konsumen, Tak Perlu Inden, Dua Unit Mendarat di Bandung)
Secara bersamaan, delegasi Hyundai yang hadir yaitu Executive Vice Chairman Hyundai Chung Eui-Sun, President Hyundai Kong Young-Woon, Executive Vice President Hyundai Park Hong-Jae, dan Senior Vice President Lee Young-Tack.
Executive Vice Chairman Hyundai Motors Chung, Eui-Sun mengatakan, pihaknya masih memeriksa kesiapan supaya rencana investasi tersebut berjalan dengan lancar.
“Kami berharap masuknya kami ke pasar Indonesia akan membantu kebijakan mobil otomotif 4.0,” tuturnya.
Seperti diketahui Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian sedang mendorong peningkatan investasi pada sektor-sektor industri prioritas, termasuk yang tertuang di peta jalan Making Indonesia 4.0.