Gabungnya Jorge Lorenzo di Honda Dianggap Salah, Andrea Dovizioso: Pilihan Terburuknya

Ignatius Ferdian - Senin, 29 Juli 2019 | 18:15 WIB

Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Saat sedang naik-naiknya di Ducati, Jorge Lorenzo malah memutuskan hengkang dan pindah ke Honda.

Banyak yang memprediksi duet Marc Marquez dengan Lorenzo bakal dominan sepanjang musim.

Tapi kenyataannya Lorenzo malah terpuruk dan kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V-nya.

Hal itu diperparah dengan cedera bahu Lorenzo yang belum pulih.

(Baca Juga: Valentino Rossi Dapat Tawaran, Langsung Dari Mantan Pembalap, Disebut Ajang Balapnya Santai)

Sebagai mantan rekan duet, Andrea Dovizioso akhirnya angkat bicara soal kiprah Lorenzo di Honda.

Dovi mengaku prihatin dengan kesulitan yang mendera Lorenzo di Honda.

Dovi menilai kalau Lorenzo sudah membuat keputusan yang salah setelah bergabung dengan Honda.

Sudah tujuh seri balapan, Lorenzo masih kesulitan finis di posisi 10 besar.

(Baca Juga: Bentar Lagi Balapan, Valentino Rossi Dan Maverick Vinales Latihan, Naik Moge Produksi Massal?)

MotoGP
Andrea Dovizioso bakal jajal sasis baru DUcati di MotoGP Belanda

Saat ini Lorenzo hanya mampu bertengger di urutan ke-16 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 19 angka.

Dovi melanjutkan, nasib akan berbeda jika Lorenzo memutuskan untuk tetap bertahan bersama tim Mission Winnow Ducati.

Apalagi karir Lorenzo di Ducati terbilang bagus di akhir musim 2018 lalu.

"Banyak perubahan setelah Jorge (Lorenzo) memutuskan pindah dan tak punya alternatif lain. Dia (Lorenzo) sendiri yang menghubungi Honda dan dia memang tak memiliki jalan lain seperti pembalap kebanyakan," papar Dovizioso dilansir dari GPOne.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Digantikan Stefan Bradl, Jadi Kepercayaan Tim Repsol Honda, Ini Data Lengkapnya)

"Marc (Marquez) memiliki keberanian dengan bertarung dan jadi pembalap terkuat saat ini. Motor Honda dirakit untuknya. Pembalap memiliki dua pilihan pabrikan dan dia (Lorenzo) memilih bergabung dengan HRC dan Marc. Itu hal terburuk yang sudah dilakukannya," tutup Dovi.

Balap MotoGP 2019 sendiri akan kembali dilanjutkan di sirkuit Brno, Republik Ceko pada Minggu (4/8/2019) mendatang.