Honda ADV150 Baru Dua Hari Dijual, Netizen Heboh, Akun Pengunggah Tiba-tiba Menghilang

Ignatius Ferdian - Jumat, 2 Agustus 2019 | 13:40 WIB

Honda ADV150 seken pertama di dunia, dijual pemilik enggak sesuai ekspetasi (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mendadak akun pengunggah Honda ADV150 yang mau dijual lagi setelah dibeli beberapa hari menghilang.

Tim pun coba menulusuri hilangnya status tentang konsumen Honda ADV150 yang mau jual lagi dari Facebook.

Padahal sebelumnya akun Facebook Ikhsan Jumaris memposting akan menjual Honda ADV150-nya (31/7/2019)

Bahkan Honda ADV150 baru dipakainya dua hari.

(Baca Juga: Honda ADV150 Disebut Tarikannya Dikalahin NMAX, Bakal Dijual Lagi, Terungkap Bukan 'Pemilik' Sah?)

Lebih dari seratus komentar tanggapi postingan Ikhsan yang juga dishare ke group Honda ADV150 Indonesia di Facebook.

Selang beberapa lama kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIB, postingan Ikhsan menghilang.

Coba dicek ke Facebook lewat fitur search muncul nama akun Ikhsan Jumaris.

Foto profil akun Ikhsan dan user name masih dengan nama Ikhsan Jumaris.

(Baca Juga: Honda Monkey Disusul Si Besar, Gorilla Hadir Bawa Tangki Gemuk, Jok Bengkak)

Silakan lihat screen shoot di bawah ini.

Facebook.com/Ikhsan Jumaris
(Kiri) username masih yang lama. Sama dengan postingan terakhir (kanan)

Sebelah kanan foto profil akun Ikhsan Jumaris sama dengan akun yang memposting kemarin mau jual Honda ADV150 bekas.

Tim pun coba mengklik akun Ikhsan Jumaris dari search Facebook.

Hasilnya berubah foto profil dan user name akun Ikhsan Jumaris.

(Baca Juga: Yamaha NMAX Buat Pembanding, Sebut ADV150 Tarikannya Paling Sopan, Jadi Alasan Dijual Pemilik?)

Cek foto dibawah ini.

Facebook.com/Ikhsanlie Ikhsanlie
Berubah username dan profilnya

Sampai sekarang masih rada misterius kenapa akun Ikhsan Jumaris berubah foto profil dan username.

Kemarin malam pukul 23.00 WIB (1/8/2019) tim coba mengirim pesan kepada pemilik akun Ikhsanlie Ikhsanlie.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada jawaban dari pemilik akun Ikhsanlie Ikhsanlie.