Aksi mereka dilakukan di Tanjung Morawa.
"Pengakuan mereka baru tiga kali, tapi kita masih lakukan pendalaman lah ini. Jadi sasarannya pikap L300," ungkapnya.
Penangkapan berdasarkan informasi masyarakat yang mencurigai ketiganya merencanakan akan berbuat kejahatan.
Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan 1 alat hisap bong, 1 senpi rakitan jenis revolver warna silver, 2 air softgun warna hitam, 6 butir peluru jenis revolver, 6 butir peluru tajam, 3 peluru hampa, 3 gagang kunci T, 24 kunci T, Kunci L, 3 unit pelat nomor polisi BK 8995 BS, BK 9616 Pi, BK 9983 MP.
(Baca Juga: Mobil Honda Jadi Incaran Maling, Alasannya Enggak Berisik, Honda Prospect Motor Kasih Tanggapan)
"Barang bukti tersebut akan digunakan untuk berbuat kejahatan dan sudah tiga kali beraksi," jelasnya,
"Ketiganya kita jerat dengan pasal 1 ayat (1) UU Darurat No 12/1951," katanya.
Pelaku Misdi mengatakan, Avanza untuk melancarkan aksinya dibeli dua pekan lalu.
"Avanza kami beli dua minggu lalu, senpinya kami beli harganya Rp1 juta," ujar Misdi.
"Kami hanya tiga kali beraksi, dua kali di Tanjung Morawa, satu kali di depan Kodam (Jalan Gatot Subroto)," katanya sambil meringis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Komplotan Pencuri Mobil Bersenjata Api Ditangkap, 1 Ditembak