Urusan kaki-kaki, Yamaha XSR155 beruntungnya memakai sokbreker upside down di depan, berikut swing arm yang juga berjenis banana arm, sehingga kekalahan Yamaha tidak terlalu telak.
Mari menengok ke area knalpot.
Desain memang urusan selera, namun penggunaan knalpot under belly di CB150R ExMotion membuatnya lebih terkesan aura big bike-nya ketimbang XSR155.
Setelah fitur, saatnya menengok ke area mesin.
(Baca Juga: Rendering Yamaha XSR150, Berkonsep Neo Classic Pengadang Honda CB150R Exmotion)
Di sini Yamaha boleh membusungkan dada dengan mesin yang boleh dibilang lebih canggih.
Yup, hal tersebut lantaran adanya katup variabel yang oleh Yamaha disebut VVA.
VVA bekerja dengan berpatokan pada putaran mesin atau rpm.
Pada VVA ini terdapat selenoid actuator yang berfungsi mendorong pin untuk berpindah ke profil kem lebih tinggi pada rpm tertentu.