Sistem VVA memang menggunakan dua profil kem isap dan satu profil kem buang.
Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah, dan satu profil kem lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih keluar.
Benar, tujuan VVA ini untuk mendapatkan performa yang baik di semua putaran mesin.
Hal tersebut terbukti dari performa mesin Yamaha XSR155 yang di atas kertas lebih unggul dari Honda CB150R ExMotion.
(Baca Juga: Yamaha Berani Keluarkan XSR Kecil Versi 250?)
Menurut spesifikasinya, Yamaha XSR155 bisa memuntahkan power mencapai 19 dk dengan torsi 14,7 Nm.
Sementara Honda CB150R ExMotion powernya ada di angka 16,8 dk dengan torsi 13,7 Nm.