Honda ADV150 Pakai Sasis Sama Kaya PCX 150, Tapi Perbedaan Terasa, Suspensi dan Komstir Kuncinya

Irsyaad Wijaya - Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:00 WIB

Honda ADV150 menggunakan knalpot GP3 K2 dengan panjang silencer 30 cm (Irsyaad Wijaya - )

Dengan oli dan udara terpisah oleh balon, saat suspensi bekerja berat maka kemungkinan adanya buih akibat oli dan udara bercampur bisa dicegah.

Jika timbul buih dan sampai kena piston suspensi, maka bisa membuat suspensi tiba-tiba amblas sesaat sehingga membuat roda hilang traksi.

Aant OTOMOTIF
Sokbreker belakang ADV 150 dengan subtank

“Dengan adanya sub tank, kinerja suspensi jadi lebih responsif, stabil pada saat cornering maupun saat riding di gravel,” terang Endro yang berkantor di Astra Honda Training Center.

Roda beda ukuran, ADV150 pakai pelek ukuran belang, depan 2,50x14 dan belakang 3,50x13 berbalut ban 110/80-14 M/C 53P dan 130/70-13 M/C 57P.

Sedangkan PCX 150 berukuran 2,50x14 dan 3,50x14 dengan ban 100/80-14 M/C 48P dan 120/70-14 M/C 61P.

Kembangannya juga beda, yang ADV150 mengotak jadi masih cocok buat jalan gravel, sedang PCX 150 lebih halus pas buat aspal.