Otomotifnet.com - LCGC mempunyai kapasitas mesin antara rentang 1.000-1.200 cc.
Kebutuhan oli mesin yang dianjurkan ternyata memakai SAE yang encer.
Tingkat viskositas SAE oli yang rendah seperti 0W-20 atau 5W-30 sudah umum digunakan LCGC.
Lalu bagaimana bila menggunakan oli dengan viskositas yang lebih kental dari ukuran standar?
(Baca Juga: Daihatsu Sigra dan Ayla Beda Oli Mesin, Kapasitas dan Spesifikasi Ditentukan Ini!)
Menurut Edi Guntoro, Service Advisor Tunas Daihatsu di Pondok Bambu, Jakarta Timur, menyebutkan, akan ada beberapa masalah bila menggunaan oli dengan viskositas yang lebih kental.
"Penggunaan viskositas yang lebih kental sebagai contoh standar viskositas oli bawaan LCGC 0W-20 pakai 10W-40 atau bahkan 15W-40 akan menyebabkan mesin menjadi berat," ucap Edi Guntoro.
Berat di sini bukan bobot mesinnya menjadi berat ya, tapi kinerja mesin menjadi lebih berat karena oli yang kental akan membebani gerakan mesin.
Kinerja pompa oli pun menjadi lebih berat mensirkulasikan oli mesin.