Otomotifnet.com - Buat yang berniat pasang kampas rem aftermarket di motor, ada hal yang wajib diperhatikan.
Memang part aftermarket termasuk kampas rem jadi solusi buat mereka yang ingin performa lebih.
Selain itu part aftermarket juga jadi pilihan saat part orisinil sulit dicari atau lebih mahal.
Kampas rem aftermarket sendiri memang banyak beredar dari berbagai merek dan tipe.
(Baca Juga: Gurah Mesin Motor Injeksi Ada Khasiatnya, Mulai Tarikan Responsif Sampai Irit BBM)
Dari yang lebih murah dari harga orisinilnya hingga yang lebih mahal karena menawarkan performa lebih baik tersedia di pasaran.
Tapi ada yang wajib diperhatikan sebelum memasang kampas rem aftermarket ini.
"Karena biarpun sekilas bentuknya mirip dengan orisinil, tapi terkadang pemasangannya tidak betul-betul pas di kaliper," bilang Agung mekanik dari Mamo Style di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.
"Pernah pasang kampas rem aftermarket untuk KTM Duke, bentuknya mirip tapi ternyata ketika dipasang sulit," tambahnya.
(Baca Juga: Pilihan Kipas Radiator Skutik Honda, Antara Sirip Panjang Atau Pendek, Segini Harganya)
"Ternyata kampasnya terlalu tebal untuk menjepit cakramnya, kalau dipaksa mengerem malah jadi bagel," tambah Agung yang berbadan kekar.
"Jadi beberapa kampas rem aftermarket untuk motor apapun kampasnya terlalu tebal," lanjutnya.
"Berbeda dengan kampas motor standar yang memang ukurannya sudah disesuaikan," tambahnya.
"Mau tidak mau kita harus gerinda sedikit agar terpasang pas," terang Agung lagi.
(Baca Juga: Honda ADV150 Dijanjikan Performanya Naik, Knalpot SKR Bisa Jadi Andalan)
Jadi teman-teman yang pakai kampas rem aftermarket wajib diperhatikan bentuk dari kampasnya apakah terlalu tebal atau memang pas saat dipasang ke kaliper.
Kalau terlalu tebal bisa dikikis sedikit menggunakan gerinda.
Agar bisa terpasang dan berfungsi secara normal saat dipasang.