Selanjutnya lubang baut pada pelek, pastikan juga kondisinya enggak rusak.
Lubang baut pelek yang rusak bisa diakibatkan dari penggunaan baut yang enggak sesuai.
Cat di pelek pun enggak kalah penting diperhatikan, usahakan pilih pelek yang belum pernah di-repaint alias cat ulang.
Pelek yang sudah dicat ulang bisa saja pelek tersebut pernah terjadi keretakan.
(Baca Juga: Mobil Bermesin Bensin Pasang Turbo Kepunyaan Diesel, Asal Comot, Tarikan Bakal Lemot)
Terakhir, ada baiknya lakukan balance (balans) untuk mengetahui pelek masih layak pakai atau enggak.
"Kalau pelek masih bisa diperbaiki dengan dibalance, pelek masih layak digunakan. Kalau enggak mending enggak usah dibeli," tutup Yanto.