Lalu apa saja cirinya?
"Yang pertama ada kode nomor seri yang sama pada sil tutup botol dan botolnya, dari angkanya sampai posisinya juga sejajar," katanya.
Jika angka keduanya tidak sama atau posisinya tidak sejajar, dapat dipastikan oli tersebut sudah pernah dibuka.
Lalu yang selanjutnya adalah dari kode barcode yang ada di bodi botol.
"Ada kode barcode yang bisa discan pakai handphone pada botol olinya.
(Baca Juga: Performa Motor Naik 2 Dk, Dari Bore Up Sampai Upgrade CVT Bisa Dipilih, Paling Simpel Ini)
Barcode ini kalau sudah discan, nanti tidak akan bisa discan lagi. Karena tiap botol oli yang discan, mekanik atau pemilik bengkel akan mendapatkan poin dari aplikasi kita," katanya lagi.
Lalu pembeli juga sebaiknya melihat bagian bawah botol oli sebelum membelinya.
Karena pada bagian bawah terdapat angka produksi, pada bagian tengah terdapat tahun pembuatan.
Sementara untuk anak panah menunjukkan bulan berapa oli tersebut diproduksi.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 Super KIPS Beda, Oli Samping Harus Cocok, Cegah Gejala Nyangkut)