Otomotifnet.com - Menguak fakta seringnya terjadi tabrakan karambol di tol Cipularang KM 90-100, Jawa Barat.
Rata-rata faktor kecelakaan di sana dari data kepolisian karena kelalaian manusia dan kondisi kendaraan yang tak laik jalan.
Kasus terbaru terjadi kemarin, (2/9/19) yang melibatkan 21 kendaraan dan menewaskan delapan orang dan korban luka 25 orang.
Pakar Transportasi dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB), Ir R Sony Sulaksono Wibowo MT PhD mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di KM 90-91 Tol Cipularang arah Jakarta, disebabkan oleh beberapa faktor.
(Baca Juga: Video Detik-detik Dump Truk Menerjang Deretan Mobil di Tol Cipularang, Perekam Jadi Korban!)
Selain kondisi cuaca atau iklim, ada pula faktor geometrik jalan, kelaikan kendaraan, dan kelalaian manusia atau human error bisa menjadi penyebab utama.
Mengaitkan insiden maut yang baru saja terjadi di KM 91+200 tol Cipularang, Jabar karena kesalahan desain pembangunan atau karakteristik aspal Ia membantahnya.
Justru menurut Sony Sulaksono, karakteristik jalan dan aspal Tol Cipularang jauh lebih baik ketimbang tol di wilayah lainnya.
Dia membandingkan dengan tol Cipali, yang menganggap banyak tambalan aspal di beberapa titik yang membahayakan pengemudi.