Otomotifnet.com - Banyak yang belum tahu kalau fungsi sok upside down di Yamaha R15 sebenarnya berbeda antara kanan dan kiri.
Berbeda dari sok teleskopik yang kerja kedua soknya sama antara yang kanan dan kiri.
Di sok upside down yang digunakan Yamaha R15 dan Xabre ini kerja antara upside down kanan dan kiri berbeda.
“Untuk sok bagian kiri berfungsi sebagai kompresi. Sedangkan bagian kanannya untuk rebound," tutur Ridwan Arifin, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
(Baca Juga: Ring Piston Punya Umur Pemakaian Sendiri, Rata-rata di 20.000 km, Oli Juga Berpengaruh)
Jadi, saat motor mendapat tekanan akibat melibas lubang atau polisi tidur misalnya, sok bagian sebelah kiri yang akan bekerja meredam.
Sedangkan bagian sok sebelah kanan yang berfungsi untuk rebound berperan memberi tahanan ketika sok ingin kembali ke posisi semula.
Yang jadi pertanyaan dengan fungsi sok yang berbeda antara kanan dan kiri itu kenapa motor bisa tetap stabil?
“Tetap stabil karena keduanya bekerja dalam satu poros,” jelas Ridwan lagi.
(Baca Juga: Knalpot Racing Nembak-nembak, Beragam Penyakitnya, Misalnya Bensin Terlalu Irit)
Bukan cuma fungsinya yang berbeda, namun komponen di dalam sok kanan dan kiri juga berbeda.
Sok di sebelah kiri yang berfungsi sebagai kompresi kontruksinya bisa dibongkar total.
Sedangkan pada sok sebelah kanan tidak bisa dibongkar total, hanya bisa dilepas tabung dan sealnya.
Bagian dalamnya tidak bisa dibongkar seperti dalaman sokbreker sebelah kiri.