Rechipping, Remapping ECU dan Piggyback Beda, Ini Detail Kelebihan dan Kekurangannya

Irsyaad Wijaya - Kamis, 5 September 2019 | 13:30 WIB

Chip Hondata S300 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mendongkrak performa mesin mobil modern bisa dengan beragam cara dan utamanya ke perangkat ECU.

Seperti remapping ECU, lalu memasang piggyback dan bisa juga dengan rechipping.

Metode piggyback yakni memasang modul aftermarket untuk memanipulasi data yang masuk ke dalam ECU.

Sedangkan remapping ECU yakni memprogram ulang data atau map yang ada pada ECU standar agar performa bisa naik.

(Baca Juga: Rechipping Versi Euro Tuning, Bikin Tenaga Naik Tanpa Ganti Komponen)

Nah, berbeda lagi dengan rechipping artinya mengganti chip bawaan mobil dengan produk aftermarket.

Seperti piggyback, merek chip yang ditawarkan pun cukup beragam.

Dipo
Rechipping Mobil

Superchip, AP Chips, RSchip, Hondata, dbilas dynamic, dan Mcchip-DKR merupakan beberapa merek yang sudah dikenal secara global.

"Kalau piggyback harus potong-potong soket, rechipping harus buka ECU dan menukar chipnya," jelas Mashadi, manajer bengkel Exclusive Garage di Tebet, Jakarta Selatan.

"Keduanya bisa saja dikembalikan menjadi standar," ujarnya.

Selain bentuk dan cara pasang yang berbeda, piggyback juga memiliki fleksibilitas yang lebih baik.

“Maklum chip itu enggak bisa diprogram ulang. Kalau mau meningkatkan performanya lagi, ya harus ganti,” jelas Victor dari XS Automotive di Pluit, Jakarta Barat.

Jadi sebelum memasang chip aftermarket tersebut, Viktor menyarankan agar pemilik mobil menentukan karakter dan settingan yang diinginkan.

(Baca Juga: Remap ECU di Asep McGyver Pakai Garansi, Balikin Settingan Pabrik Gratis, Asalkan..)

Piggyback Dastek Unichip

Sedangkan piggyback memiliki lebih dari satu map tuning yang dapat dipilih melalui selektor oleh pengendaranya.

"Jadi misalnya untuk map 1 settingan irit, sedangkan map 2 settingan untuk bensin oktan 92, lalu map 3 baru buat full performance," terang Mashadi.

Bicara harga, chip aftermarket ini biasanya dibanderol di kisaran Rp 1,5 hingga 6 juta dengan lama pengerjaan dari 1 sampai 2 hari.

"Rechipping biasanya lebih populer di kalangan mobil-mobil Eropa yang tidak bisa dipasangi piggyback," terangnya.

"Makanya kalau mobil Jepang lebih banyak yang pasang piggyback," tutup Mashadi.

Ryan/GridOto.com
Remap ECU oleh Asep McGyver