Bukan itu saja, sektor kaki-kaki dioptimalkan menunjang penampilan. Ia menyematkan suspensi udara dari Airgen dua titik serta memodifikasi arm belakang menggunakan milik Honda HR-V.
“Saya custom agar sudut camber punya kemiringan yang pas,” kekehnya.
Dapur pacu standar ditambahi doping turbo CT9A yang lengkap dengan intercooler, external wastegate hingga blow off valve.
Dinur juga menambahkan extra injektor agar pasokan bahan bakar lebih lancar. Dinur klaim kalau tenaga maksimal Brio ini sudah menyentuh angka sekitar 130 dk.
(Baca Juga: Brio, Jazz, Mobilio Sampai BR-V, Pilihan Mobil Honda, Cocok Buat Budget Rp 250 Juta)
Bagian kabin juga ikut dirombak total. Gaya elegannya begitu kental, mulai dari pengecatan bagian panel-panel dengan warna hitam dof dan melapis sebagiannya dengan teknik water printing.
Lantas Dinur melapis jok serta doortrim dengan kombinasi bahan suede Alcantara, “Saya padukan dengan kulit premium Wollsdorf dengan motif CNC,” terang Dinur. Mantap!
SPESIFIKASI:
Mesin:
Turbo CT9a, piggyback Dastek unichip Q4, external wastegate Tial 35 mm, intercooler APeXi, Blow off valve HKS, boostmeter Greddy, full custom stainless piping & exhaust by ORD
Eksterior:
Repaint green candy xirallic Gold by Color King dan pernis Spies Hecker, rear body kit Modulo, custom front splitter, custom side skirt and splitter, custom spoiler, wide body natural front and rear, radius fender front and rear, facelift Mobilio 2018, sunroof Odyssey RB1