Pasang Piggyback Tak Bisa Asal Colok, Wajib Optimal, Harus Diserahkan ke Ahlinya

Ignatius Ferdian - Selasa, 10 September 2019 | 18:35 WIB

ECU bawaan motor diakali dengan piggyback Dynojet Power Commander FC (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Memasang piggyback di mobil tak sekadar asal colok, ada beberapa soket yang harus dipotong jadi baiknya dikerjakan oleh tenaga profesional.

Tak hanya itu, supaya piggyback bekerja dengan tuning yang optimal, lebih baik mobil melakukan dyno run.

Hal tersebut dilakukan untuk melihat berbagai value yang akan diatur dengan melihat kurva tenaga serta AFR (air fuel ratio) dari mobil saat keadaan standar.

Ditambah dengan jasa tuning, wajar kalau biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.

(Baca Juga: Innova Reborn Punya Meja Lipat Keren, Copotannya Bisa Dipasang di Voxy dan Ertiga, Kabin Jadi Mewah)

mekanika.com.my
Dastek Unichip juga tak lupa terpasang

"Untuk piggyback Dastek Unichip Q+ kena Rp 6,75 juta. Kalau sama masang Rp 10 jutaan lah. Itu sudah termasuk piggyback, sewa dyno, termasuk jasa tuningnya," terang Ovi Sardjan, tuner dari Khatulistiwa Suryanusa, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Berarti untuk pemasangan berikut tuning menghabiskan biaya Rp 3,25 juta.

Namun, jika kondisi mesin mobil Anda standar dan memiliki budget terbatas, bisa saja menggunakan map yang sudah tersedia.

"Kalau mobilnya standar, bisa pakai map yang sudah saya sediakan. Jadi tidak perlu dyno dan custom tune lagi." ujar Ovi.

(Baca Juga: Bersihkan Radiator Luar & Dalam Cegah Overheat, Ini Caranya)

Tentu saja, hasilnya akan lebih optimal jika tuning piggyback dilakukan dengan mempertimbangkan keinginan pemilik mobil serta kondisi mesin yang aktual.

Dengan map yang sudah tersedia, Anda tak perlu mengeluarkan biaya tambahan dari harga piggyback itu sendiri.