Otomotifnet.com - Fitur Peugeot 5008 di Indonesia enggak semuanya canggih, dan malah ada yang dianggap berisik.
Contohnya adalah pemilihan teknologi cruise control dan lane keeping assistance yang lebih sederhana untuk pasar Indonesia.
Ternyata ada alasannya menurut Aidil FB Suwastomo, Head of Aftersales PT Astra International Peugeot Sales operation (Astra Peugeot).
“Kami memilih ini karena khawatir kalau ambil yang paling atas (adaptive cruise control dan active lane keeping assistance) nanti pada kaget setirnya gerak-gerak sendiri,” terangnya.
(Baca Juga: Peugeot 5008 Kaya Enggak Pakai Ban Serep, Padahal Posisi di Sini, Mengeluarkannya Begini
“Begini saja beberapa customer masih pada kaget, ‘ini mobil berisik’ kata mereka, karena setiap melewati garis jalan dia akan bunyi alarm,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut memang merupakan cara kerja dari lane departure warning yang mereka pilih.
“Jadi kira-kira kecepatan 50-60 km/jam kalau kita mau pindah jalur tanpa nyalain sein, alarm tadi akan bunyi,” jelas Aidil.
“Tapi kalau seinnya dinyalakan ya tidak akan bunyi,” pungkasnya.
Selain penyederhanaan, ternyata Peugeot 5008 juga mendapat tambahan fitur baru dari APM di luar spek standar pabrikan.
Yakni upgrade spesifikasi kamera untuk parking assist Peugeot 5008 yang Astra Peugeot pasarkan di Indonesia.
“Kemarin kita mempertimbangkan penambahan spek kamera untuk Park Assist di 5008," katanya.
"Kamera standarnya kan 180 derajat, kita minta tambah jadi 360 derajat,” pungkasnya.
Fitur tersebut merupakan fitur yang ditawarkan pada Peugeot 5008 tipe GT, yang merupakan tipe di atas GT Line yang dibawa ke Indonesia.