Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja 150 series wajib ganti cairan radiator secara berkala, karena kalau dibiarkan lama kelamaan mesin bisa jebol.
Dari sisi mesin, Kawasaki Ninja 150 series memang dilengkapi beragam fitur dan teknologi, seperti Super KIPS dan sudah berpendingin cairan.
Bukan hanya oli samping, nyawa Kawasaki Ninja 150 juga tergantung dari kondisi cairan radiator yang dipakai.
“Banyak kasus mesin jebol bukan karena kehabisan oli samping, tapi karena adanya masalah di saluran pendingin mesin,” ungkap Barutoyo Tri Hastono, pemilik bengkel Pitstop TPZ Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga: Super KIPS Kawasaki Ninja 150 Nyangkut Ketahuan, Suara Knalpot Bisa Jadi Tanda)
Contohnya beragam, seperti kehabisan cairan radiator dan overheat, hingga bocor dan tercampur dengan ruang bakar.
Keroposnya dinding saluran pendingin dan sil pembatas yang rusak membuat cairan radiator sering menjadi penyebab mesin jebol.
“Gejala keropos hanya bisa dilihat saat blok silinder dibongkar. Kalau kurang yakin bisa dicek sekaligus servis besar,” jelasnya.
Untuk motor pemakai harian, cara mencegahnya bisa dengan kuras dan ganti cairan radiator setidaknya tiap 6 bulan sekali.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 Super KIPS Beda, Oli Samping Harus Cocok, Cegah Gejala Nyangkut)
Jika sudah terlanjur keropos, tidak ada cara lain selain mengganti blok silinder baru yang harganya cukup menguras kantong.
“Cairan radiator yang tidak diganti dalam waktu lama berubah jadi endapan dan menggerogoti dinding blok silinder,” terangnya.