Motor Tak Dianjurkan Pakai Bensin Beroktan Rendah, Harus Sesuai Anjuran, Hindari Piston Berkerak

Ignatius Ferdian - Kamis, 19 September 2019 | 07:30 WIB

Ilustrasi isi bensin (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Banyak yang masih bertanya-tanya, kenapa pakai bensin dengan oktan lebih rendah sangat tidak dianjurkan buat mesin.

Alasannya, mesin masih bisa menyala dan nyatanya tidak ditemui masalah yang signifikan.

Wajib diingat, terkadang efek negatifnya memang tidak langsung dirasakan, namun bahaya jika berkepanjangan.

Tomy Huang bos BRT-Bintang Racing Team pernah menuturkan kalau penggunaan bensin dengan oktan lebih rendah dari anjuran bisa bikin ledakan dini di ruang bakar.

(Baca Juga: Roller Peyang Pengaruhi Umur V-Belt, Nekat Dibiarkan, Awas Putus di Tengah Jalan)

Hal itu disebabkan karena bensin dengan nilai oktan lebih rendah akan lebih mudah terbakar dan tidak tahan kompresi tinggi.

Gejala yang paling sering muncul adalah knocking atau bunyi ngelitik akibat ledakan terlalu dini di ruang bakar.

Kalau dibiarkan, permukaan atas piston bisa terkikis bahkan bolong akibat tidak bisa menahan ledakan yang terjadi terlalu dini.

Penjelasan sederhananya, dalam kondisi normal piston akan bergerak ke atas mengkompresi campuran bensin dan bahan bakar untuk diledakan.

(Baca Juga: Motor Matik Larinya Tertahan di 60 Km/jam, Bongkar CVT, Bisa Jadi Roller Peyang)