Produsen Truk Asal Eropa Senang Ada Pembatasan Truk Melintas di Tol Mulai 2020

Irsyaad Wijaya - Jumat, 20 September 2019 | 12:30 WIB

Petugas mengevakuasi kendaraan yang turut dalam tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Produsen truk asal Eropa senang dengan rencana pembatasan truk dan bus di jalan tol mulai 2020.

Pembatasan ini menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tertuju pada truk yang terbukti over dimension overloading (ODOL)

Kebijakan ini merespons terjadinya kecelakaan beruntun melibatkan sebanyak 21 kendaraan di Tol Cipularang beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, PT Chakra Jawara, anak usaha Trakindo, salah satu distributor truk pengangkut segmen pertambangan batu bara kelas menengah ke atas mengaku senang.

(Baca Juga: Truk dan Bus Mulai 2020 Tak Bebas Keluar-Masuk Tol, Terbukti ODOL, Dikeluarkan!)

"Kalau buat produk (kami) Eropa sangat bagus, karena apa? Selama ini kan operator logistik itu menggunakan truk yang sebenarnya kapasitasnya di bawah beban yang mereka angkut," ujar Antonius Yogi Aditya, Supply Chain & Operation Support Division Head Iveco.

"Kalau truk-truk Eropa pada umumnya itu kapasitasnya besar sehingga kalau Kemenhub mengeluarkan peraturan itu kami sangat senang dan mendukung," ucapnya.

Adam Samudra
Iveco ramaikan Mining Indonesia di Jiexpo Kemayoran

"Karena kita punya kapasitas angkutnya besar," jelasnya di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, (19/9/19).

Antonius menjelaskan, berbeda dengan produk China dan Jepang pada umumnya hanya mengangkut 26 ton.