Otomotifnet.com - Formula E Jakarta resmi digelar pada 6 Juni 2020.
Sirkuit Formula E Jakarta akan siap untuk menggelar sampai 5 tahun, sesuai dengan kontrak.
Namun dalam rentang waktu segitu, Pemprov DKI Jakarta belum tentu langsung mendapatkan untung.
"Tahun pertama, kita pasti rugi sampai tahun ketiga,"
(Baca Juga: Resmi! Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E Jakarta 2020, Ini Jadwalnya)
"Setelah itu baru mendapatkan untung di tahun keempat dan kelima," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Tapi Jakarta masuk di musim yang tepat karena penonton Formula E di seluruh dunia kini sedang tinggi," sambung Anies Baswedan.
Namun yang diperhitungkan bukan keuntungan dari Formula E, melainkan dampak lain yang dihasilkan.
Misalnya dari visa, perhotelan, pariwisata di Jakarta akan tumbuh lebih besar.
Anies Baswedan bercermin pada Singapura yang juga merugi pada tahun-tahun pertama menggelar Formula One.
Tetapi setelah itu Singapura terus mendapatkan untung dari visa dan pariwisata sejak 2008 sampai sekarang.
"Maka karena itu kami berani untuk menggelar Formula E Jakarta sampai lima tahun ke depan," pungkas Anies Baswedan.