Sama-sama dibekali mesin DOHC, 250 cc satu-siilinder berpendingin cairan dengan power 24,13 dk dan torsi 21 Nm.
Sokbreker depan juga sama-sama pakai upside down, dan rem cakram di roda belakang maupun depan.
Soal harga, D-Tracker X di Indonesia lebih murah yakni dibanderol Rp 64,4 juta.
Sementara di Thailand, harga D-Tracker X mencapai 158.300 Baht, atau setara Rp 73,194 juta (Kurs 1 Baht = Rp 462).
(Baca Juga: Kawasaki D-Tracker Dapat Warna Baru, Kelir Lama Dihapus?)
Bisa nih warna ala Thailand ini jadi referensi buat pemilik D-Tracker X di Tanah Air.
Modifikasinya bisa dengan membuat decal, atau pun mencari part-part tersebut baik di pasaran atau beli secara online.