Otomotifnet.com - Kawasaki D-Tracker X di Indonesia hanya memiliki satu pilihan warna.
Tapi berbeda dengan D-Tracker X yang berada di Thailand, pilihan warnanya lebih berwarna-warni.
Model supermoto berkapasitas 250 cc tersebut dibekali dengan tiga pilihan warna yakni hijau, abu-abu, dan hitam.
Perpaduan warna dan grafisnya pun lumayan oke.
(Baca Juga: Kawasaki D-Tracker 150 Dijual 'Miring', VIN 2018 Cuma Rp 23 Jutaan!)
Warna hitam misalnya, area shroud-nya diberikan grafis berwarna hijau khas Kawasaki sehingga kontras dengan warna latarnya.
Sementara warna hijaunya juga dipadukan dengan beberapa part yang berwarna hitam, misalnya di shroud bagian bawahnya, juga pada bodi sampingnya.
Sedangkan warna abu-abu kombinasinya persis dengan yang ada di Indonesia.
Meski punya pilihan warna lebih banyak, tapi urusan spesifikasi baik versi Thailand atau Indonesia tak ada bedanya.
Sama-sama dibekali mesin DOHC, 250 cc satu-siilinder berpendingin cairan dengan power 24,13 dk dan torsi 21 Nm.
Sokbreker depan juga sama-sama pakai upside down, dan rem cakram di roda belakang maupun depan.
Soal harga, D-Tracker X di Indonesia lebih murah yakni dibanderol Rp 64,4 juta.
Sementara di Thailand, harga D-Tracker X mencapai 158.300 Baht, atau setara Rp 73,194 juta (Kurs 1 Baht = Rp 462).
(Baca Juga: Kawasaki D-Tracker Dapat Warna Baru, Kelir Lama Dihapus?)
Bisa nih warna ala Thailand ini jadi referensi buat pemilik D-Tracker X di Tanah Air.
Modifikasinya bisa dengan membuat decal, atau pun mencari part-part tersebut baik di pasaran atau beli secara online.