Tol Bandung-Cilacap Siap Dibangun, Tembus Garut Sepanjang 27 Km, Mulai Proses Tahun 2020

Ignatius Ferdian - Rabu, 2 Oktober 2019 | 08:30 WIB

Ilustrasi jalan tol. Dalam foto ini adalah jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi. (Ignatius Ferdian - )

Terkait pembebasan lahan, Helmi menyebut hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Penentuan lokasi (penlok) juga belum ditentukan secara spesifik.

"Mungkin masih bisa bergeser. Cuma info yang saya terima gambaran umumnya dari Kadungora sampai Cilawu," ujarnya.

Pemkab Garut, lanjutnya, hanya membantu kelancaran pembebasan lahan. Rencananya pembebasan lahan dimulai pada 2020. Selain itu, Pemkab juga akan menyesuaikan jalan penghubung dari keluar gerbang tol.

"Pemkab juga akan menyinkronkan exit tol dengan jalur di Garut. Biar tidak terjadi kemacetan juga," katanya.

(Baca Juga: Accord Maestro Nyaris Terbelah, Hancur Hajar Pembatas di Tol Bawen-Salatiga, Tiga Tewas)

Keberadaan tol yang dinilai akan membuat sepi sentra oleh-oleh di Tarogong, disebut Helmi tak akan terjadi. Pasalnya akses menuju gerbang tol tetap akan melintasi kawasan Tarogong.

"Wisatawan malah akan bertambah. Tak akan ubah keramaian untuk di Garut. Mungkin nanti ada pergeseran keramaian," ujarnya.

Artikel serupa telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tol Bandung-Cilacap Lintasi Kadungora dan Cilawu Garut, Panjang Tol di Kabupaten Garut 27 Km