Otomotifnet.com - Pembuktian power to weight ratio Yamaha Aerox 155 yang diklaim terbaik di kelasnya (skutik 150 cc).
Bobot basah 118 kg (S Version) dan tenaga mesin 11 kw, maka 1 kw tenaga Aerox menanggung beban 0,09 kg.
Untuk membuktikan manfaat PWR terbaik di kelasnya, dibuat simulasi drag race dengan panjang trek lurus kurang lebih 400 meter.
Unit yang digunakan adalah 2 Yamaha Aerox S Version, dan satunya sudah ditambahkan beban 19 kg.
(Baca Juga: Aerox 155 Dapat Gelar Matic Dengan Power Weight Ratio Paling Bagus, Yamaha Paparkan Faktanya)
Ssttt...usut punya usut, ternyata kalau 118 kg ditambah 19 kg jadi 137 kg nih, mirip-mirip sama bobot basah skutik terbaru merek sebelah.
Kedua motor ini lalu diadu performanya dengan berakselerasi dari posisi diam.
Hasilnya, Aerox 155 tanpa beban bisa melaju lebih ringan dan langsung meninggalkan motor yang ketambahan beban 19 kg.
Meski hasil top speed yang diraih sama yakni 118 km/jam, tapi akselerasi motor yang ketambahan beban jadi drop lumayan jauh loh.
Baru start saja sudah langsung membuat jarak, yang berarti akselerasi jadi enggak maksimal karena lebih berat.
"Dengan PWR yang tertinggi di kelasnya, membuat konsumen merasakan performa lebih baik," ujar Ridwan Arifin, Service Education YIMM dalam Workshop PWR di Jakarta, Jumat (11/10/2019) lalu.
Selain itu, PWR tinggi juga bisa berefek pada konsumsi bahan bakar yang jadi lebih hemat dan lebih lincah melibas jalan menanjak.