Polisi sudah mengumpulkan sebanyak 13 unit mobil yang digelapkan oleh ibu rumah tangga sekaligus freelance event organizer (EO) itu.
Hery menjelaskan, Djeni kerap memanfaatkan pekerjaannya sebagai freelance EO untuk memperlancar aksinya.
Profesi itu Dia gunakan untuk menyakinkan korban agar menyewakan mobilnya ke Djeni.
Kepada korban, Dia mengaku membutuhkan mobil untuk acara EO.
(Baca Juga: Mobil Rental Sasaran Empuk Maling, di Palangkaraya Dua Unit Digadaikan)
"EO itu sebagai pemanisnya, seolah-olah orang EO banyak kegiatan, kalau rental-rental sekarang kan wajar aja," ujar Hery.
Djeni pun menggadaikan seluruh mobil yang digelapkannya.
Dia dibantu orang lain untuk mencari orang-orang yang mau menerima gadai mobil.
"Dia ngasih hanya STNK saja. Dia bukan jual, dia gadai. Gadai ke orang-orang yang mau," sebut Hery.