Otomotifnet.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya merevisi target pejualannya.
Hal ini dilakukan menyusul dampak dari pasar otomotif nasional yang masih lesu.
Target penjualan mobil nasional diturunkan 10% yakni menjadi 1 juta unit, padahal, pada awal tahun 2019 penjualan yang dibidik adalah sebesar 1,1 juta unit.
Melihat hal ini, Agen Pemegang Merek (APM) PT Honda Prospect Motor (HPM) Honda optimistis akan mencapai targetnya di tahun 2019.
(Baca Juga: Toyota Beberkan Penjualan Mobil Hybrid Meningkat, Hingga Sekarang Terjual Ribuan Unit)
"Target kami di tahun ini adalah mempertahankan market share di angka sekitar 14%," ungkap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy (18/10).
Yusak menambahkan, produk-produk Honda masih memiliki daya tarik dan value yang tinggi bagi konsumennya.
Apalagi, kata Yusak, didukung dengan basis konsumen Honda yang loyal dan berbagai program penjualan yang atraktif akan memberikan nilai lebih bagi konsumen.
Asal tahu saja, di kuartal III Honda menjual 38.152 unit mobil di Indonesia, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 37.422 unit.
(Baca Juga: Mahindra Scorpio Pik Up Asal India Coba Peruntungan di Indonesia, November Mulai Dijual!)
Ia menambahkan, walaupun ada tekanan ekonomi, namun penjualan mobil di tahun 2020 tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini.
Meski demikian, kami percaya bahwa produk-produk Honda tetap akan mempertahankan trend yang positif di tahun depan.
Tidak jauh berbeda dengan Honda, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga optimistis pangsa pasarnya masih akan bertumbuh hingga akhir tahun ini.
"Harapannya bisa naik dibandingkan market share tahun lalu sekitar 31% menjadi di atas 31.5%, " kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy (18/10).
(Baca Juga: Toyota Alphard Hybrid 'Mengenaskan', Januari-Agustus 2019 Laku 1 Unit, Masih Dijual?)
Optimisme TAM didorong oleh peluncuran produk barunya seperti Avanza Minor Change.
Adapun tahun depan TAM berharap pasar akan membaik dibandingkan tahun ini.
Sebagai gambaran, hingga September 2019 mencapai 239.600 unit.
Avanza masih berkontribusi paling besar terhadap penjualan retail sebesar 57.400 unit.