Otomotifnet.com - Pada area CVT Honda BeAT dan motor matik lainnya haram hukumnya terkena pelicin seperti oli atau gemuk.
Bagian di CVT yang tidak boleh kena oli di antaranya rumah roller, v-belt dan juga kampas ganda.
Tapi kalau sil pulley depan bocor, bisa bikin oli mesin rembes ke bak CVT.
"Karena pulley depan (drive pulley) terhubung langsung ke kruk as, untuk membatasi ruang mesin dan CVT ada silnya," buka Sumartono, pemilik Suma Jaya Motor.
(Baca Juga: Honda BeAT Bisa 'Jajan' Sewaktu-waktu, Harga Komponen Mulai Rp 12 Ribuan)
Karena sil terbuat dari karet, lama kelamaan akan getas.
"Saat sil pulley depan getas, oli mesin dari crankcase rembes alias bocor masuk ke ruangan CVT," jelas Suma panggilan akrabnya.
"Efeknya enggak cuma membuat ruang CVT jadi kotor, rembesan oli itu bisa kemana-mana. Awalnya masuk ke rumah roller di pulley depan," jelas mekanik yang ngebengkel di Jalan Jati Makmur, Bekasi, Jawa Barat ini.
Rembesnya oli mesin ke dalam ruang atau blok CVT mempengaruhi performa motor.
(Baca Juga: Slang Hawa Gardan Motor Matik Bisa Bikin Gear Ratio Rompal, Sebabnya Sepele!)
"Saat rumah roller penuh dengan oli, bukaan pulley depan jadi enggak maksimal," Kata Suma.
"Efeknya yang paling bisa dirasakan tarikan motor juga jadi kurang responsif," pungkasnya.
Untuk mengatasinya cukup ganti sil pulley depan (drive pulley).
Jangan lupa juga bersihkan area CVT dari sisa oli mesin yang sudah bercampur dengan debu.