"Bahan bakar diesel yang kurang baik memiliki kandungan sulfur yang sangat tinggi dibanding bahan bakar diesel yang bagus," ucap Loviess
Sebagai contoh kandungan sulfur Biosolar dari Pertamina dengan Cetane 48 mencapai 2.500 part per milion (ppm).
Sedangkan pada Pertamina Dex dengan Cetane 53 memiliki kandungan sulfur di bawah 300 ppm.
Kandungan sulfur yang sangat tinggi akan membuat kandungan asam berlebih yang efeknya tidak baik pada saluran bahan bakar terutama injektor.
(Baca Juga: Kijang Innova Diesel 'Pincang'? Debit Atau Waktu Semprotan Solar Tidak Pas, Bisa Diservis!)
Residu sulfur dari bahan bakar dengan kualitas buruk akan menyumbat saluran injektor.
"Komponen injektor diesel itu sangat kecil dan enggak boleh ada residu atau kotoran yang menempel seperti pada bagian valve dan plunger," bebernya.
"Bila residu dari bahan bakar diesel yang jelek maka injektor enggan untuk menyemprotkan ke ruang bakar," wanti Loviess.
Bila terus di diamkan maka injektor bisa saja langsung pensiun dan harus diperbaiki bahkan diganti dengan yang baru.