Otomotifnet.com - Jenazah pembalap Indonesia Afridza Munandar akan segera diterbangkan ke Tanah Air setelah dilakukan otopsi.
Rencananya, Minggu pagi ini (3/11) jenazah almarhum Afridza akan diotopsi lebih dulu sebelum dibawa pulang ke Tanah Air.
Sebelumnya Afridza Munandar mengalami kecelakaan di tikungan 10 sirkuit Sepang Malaysia dan sempat mendapatkan pertolongan medis di trek pun langsung diterbangkan dengan helikopter ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut (2/11).
Namun, nyawa Afridza tidak bisa diselamatkan meski sudah mendapatkan pertolongan intensif ketika itu.
(Baca Juga: ITDC Kejar Target Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika, Incar Jatah Tes Pra-Musim Sebentar Lagi)
Mendengar kabar duka tersebut tim yang juga melakukan liputan langsung di MotoGP Malaysia 2019 ini pun mendatangi Hospital Kuala Lumpur.
Sesampainya di rumah sakit, khususnya di bagian Institut Perubatan Forensik Negara, suasana sedih dan duka pun terpancar dari beberapa rekan almarhum yang ketika itu berada di sana.
Informasi yang tim dapatkan dari petugas rumah sakit, almarhum Afridza dinyatakan meninggal dunia pukul 17:20 waktu setempat, setelah sebelumnya mendapatkan penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD).
"Dari informasi yang kami dapatkan, almarhum mendapatkan trauma di bagian kepala," ujar Charlie selaku PIC dari Astra Honda Racing Team (AHRT), divisi Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) yang ditemui di rumah sakit.
(Baca Juga: Metode Pembelajaran Slalom Yang Efektif, Antar Sang Adik Raih Seeded B dalam 3 Tahun)