Otomotifnet.com - Tak hanya bore up, stroke up juga bisa jadi salah satu cara meningkatkan kapasitas mesin.
Kalau bore up meningkatkan kapasitas dengan memperbesar ukuran piston di mesin, stroke up berbeda.
"Kalau stroke up membuat langkah piston lebih panjang dari standarnya," buka Agus Supriyadi dari Langit Speed Evolution di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Mudahnya, membuat gerakan naik turun setang piston jadi lebih jauh," lanjutnya.
(Baca Juga: Yamaha XMAX 250 Naik Kelas Jadi 300 Cc, Kena Stroke Up, Enggak Usah Nambah Oli)
"Untuk stroke up ini biasanya untuk mengejar torsi yang lebih besar," terang Agus.
"Biasanya kita bikin naik stroke untuk motor-motor drag karena mengejar time yang cepat di trek yang pendek," bilangnya lagi.
"Tapi untuk penggunaan harian yang karakter mesinnya stop & go, malah lebih enak kalau stroke up," tambahnya.
"Karena bisa memaksimalkan putaran bawah mesin, engak perlu bore up mesin," tambah Agus lagi.
(Baca Juga: Honda CRF150 Melambung Jadi 240 Cc, Cocok Buat Trabas, Akibat Stroke Up Dan Bore Up)
Untuk lakukan stroke up biasanya ada dua cara.
"Ada dengan cara menggeser big end di kruk as atau pakai pen stroke aftermarket," tambahnya.
"Sekarang juga banyak yang jual kruk as naik stroke aftermarket jadi lebih mudah lagi dalam pemasangannya," tutup Agus yang bisa diajak konsultasi di nomor 0813-8583-7943.
Jadi selain kapasitas mesin yang meningkat, keuntungan dari lakukan stroke up bisa membantu mempercepat kerja mesin di putaran bawah.
Metode untuk lakukan stroke up tinggal pilih sendiri sesuai selera.