Gran Max dan Luxio Potensi Retak dan Patah Setang Piston, Bengkel Ini Beberkan Sebabnya

Irsyaad Wijaya - Kamis, 7 November 2019 | 12:00 WIB

Daihatsu Luxio (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Daihatsu bertanggung jawab mengganti setang piston Gran Max 1.5 dan Luxio yang berpotensi retak hingga patah.

Total ada 36.915 unit Luxio dan Gran Max 1.5 produksi Maret 2018 hingga April 2019.

Kami pun menyambangi Auto Mekanika, salah satu bengkel binaan Astra di Bintaro, Tangerang Selatan, untuk menanyakan permasalahan ini.

"Kalau usia mobilnya masih 1-2 tahun dan ada mobil yang sampai patah setang pistonnya, kemungkinan besar memang cacat produksi," kata Abdul Wahid, kepala mekanik Auto Mekanika.

(Baca Juga: Daihatsu Gran Max dan Luxio Kena Recall, Setang Piston Rawan Retak, Bisa Putus!)

"Tapi harus diingat ada faktor lain yang berkaitan juga," ungkapnya.

Abdul sendiri belum pernah menemukan mesin 3SZ-VE, 1.500 cc baik itu Daihatsu Gran Max, Luxio, bahkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios dengan permasalahan tersebut.

Radityo Herdianto
Setang Piston (Connecting Rod)

"Karena tadi disebutkan produksi Maret tahun lalu, ya kebanyakan mobilnya masih servis di bengkel resmi ya," sambungnya.

"Kalau seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios lama dengan mesin sama juga saya belum pernah ketemu (masalah tersebut)," ujarnya.

Bicara soal faktor lain yang berkaitan pada kerusakan setang piston, Abdul mengungkapkan pentingnya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai serta penggantian oli yang rutin dan tepat.

"Setang piston bermasalah bisa karena mesinnya detonasi dan dibiarkan terus menerus juga," terangnya.

"Bisa juga karena oli tak sesuai dan lama tak diganti sehingga komponen-komponen di dalam aus karena gesekan," tutup pria ramah ini.

Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor mengklaim setang piston yang berpotensi retak hingga putus kesalahan dari pabrik vendor atau cacat produksi.

(Baca Juga: Daihatsu Gran Max dan Luxio Kena Recall, Wajib Rawat Inap 2 Hari, Biaya Gratis)

Ilustrasi Daihatsu Gran Max

"Ada kesalahan dalam kontrol maintenance di vendor saat proses pembentukan setang piston terjadi sehingga ada tekanan berlebih saat proses forging," kata Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor saat dihubungi, (2/11/19).

Penempaan atau forging adalah proses untuk menguatkan struktur bahan material setang piston.

Akibat kesalahan vendor saat forging ini, tekanan saat naik turun piston (terutama ketika proses usaha dan tenaga) membuat bagian ini berpotensi mengalami keretakan.

Bahkan bila tidak didukung dengan bahan material yang kuat kemungkinan patah atau putus bisa terjadi.