Bicara soal faktor lain yang berkaitan pada kerusakan setang piston, Abdul mengungkapkan pentingnya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai serta penggantian oli yang rutin dan tepat.
"Setang piston bermasalah bisa karena mesinnya detonasi dan dibiarkan terus menerus juga," terangnya.
"Bisa juga karena oli tak sesuai dan lama tak diganti sehingga komponen-komponen di dalam aus karena gesekan," tutup pria ramah ini.
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor mengklaim setang piston yang berpotensi retak hingga putus kesalahan dari pabrik vendor atau cacat produksi.
(Baca Juga: Daihatsu Gran Max dan Luxio Kena Recall, Wajib Rawat Inap 2 Hari, Biaya Gratis)
"Ada kesalahan dalam kontrol maintenance di vendor saat proses pembentukan setang piston terjadi sehingga ada tekanan berlebih saat proses forging," kata Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor saat dihubungi, (2/11/19).
Penempaan atau forging adalah proses untuk menguatkan struktur bahan material setang piston.
Akibat kesalahan vendor saat forging ini, tekanan saat naik turun piston (terutama ketika proses usaha dan tenaga) membuat bagian ini berpotensi mengalami keretakan.
Bahkan bila tidak didukung dengan bahan material yang kuat kemungkinan patah atau putus bisa terjadi.