Valentino Rossi Targetkan Kapan Pensiun, Tergantung Performa Awal 2020

Ignatius Ferdian - Rabu, 13 November 2019 | 21:00 WIB

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (Ignatius Ferdian - )

Sebenarnya syarat ini mirip dengan saat sebelum Valentino Rossi memutuskan bertahan pada awal 2018 lalu.

Saat itu tanpa keraguan Rossi lanjut meski Yamaha masih bermasalah.

Sekarang kondisinya berbeda, Yamaha malah lebih kompetitif dari saat itu, seharusnya tidak sulit bagi Rossi untuk memutuskan bertahan.

Tapi di saat pembalap Yamaha lain kompetitif, Rossi malah agak menurun di paruh akhir MotoGP 2019.

(Baca Juga: Valentino Rossi Sanjung Rival-Rival Muda, Soroti Ban Belakang Yamaha)

"Ini musim yang berat dan kami berharap lebih. Aku tidak cukup kuat dan tidak cukup cepat. Aku tidak nyaman dengan motornya, jadi aku bilang kami berada di fase buruk, hasil kami menunjukkan semuanya," ungkap Rossi.

Meski Yamaha sudah memperbaiki beberapa bagian yang membuat motor YZR-M1 makin kompetitif, Rossi masih belum puas.

Menurutnya, Yamaha butuh sesuatu lebih besar agar bisa mengganggu Marc Marquez dan Honda.

Selain itu, Rossi juga mengakui bahwa pembalap Yamaha lainnya berhasil adaptasi dengan lebih baik di atas motor M1.

"Mereka semakin bagus dengan motor tahun ini dan faktanya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo benar-benar pembalap yang kuat," tegasnya.