Spontan, saat mendekati TKP, bus Sinar Jaya oleng dan langsung melompat ke seberang jalan atau jalur berlawanan.
Saat bersamaan melintas bus Arimbi dari arah Cirebon ke Jakarta, dan bodi sisi kanan yang mendapat hantaman.
"Mungkin mengantuk pengemudinya (Bus Sinar Jaya)," ujarnya, (14/11/19).
Dikatakan Suyitno, alasan Bus Sinar Jaya bisa menyebrang melewati median karena di KM 117 belum dilakukan pendalaman median.
(Baca Juga: Toyota Avanza Atap Terkelupas, Diiris Bus Sinar Jaya di Tol Cipali, Lompat Jalur Senggol Truk)
"Kami belum proses ke situ. Jalan kami panjang Mas, jadi masih proses belum keseluruhan," ujar dia.
Dalam hal ini, selain pendalaman median, PT LMS juga akan melakukan pemasangan wire ropes.
Pendalaman median dan pemasangan wire ropes, disampaikan Suyitno sebagai upaya PT LMS dalam rangka mencegah fatalitas bilamana terjadinya kecelakaan.
Adapun akibat kecelakaan maut antara bus Sinar Jaya dan bus Arimbi, tujuh orang tewas, 6 orang luka berat, dan 12-13 orang luka ringan.